Saturday 19 March 2011

Subscribe by RSS Subscribe by Email

DIMANA KITA HARUS BERDIRI?

Pergolakan dan kebangkitan popular di Afrika dan Timur Tengah masih berlangsung hingga kini. Situasi ini sedikit banyak mengoreksi anggapan klasik tentang letupan-letupan radikal yang butuh kepemimpinan, tokoh kharismatik, atau partai pelopor dalam menggardai perlawanan. Di Tunisia dan Mesir, hal-hal tersebut terbantahkan. Perlawanan lahir dalam situasi yang relatif spontan, berjalan tanpa kontrol partai politik dan elit serta kekuatan-kekuatan sentralistik, pula melibatkan spektrum-spektrum sosial yang luas (multitude).

Meski begitu, kita bisa memprediksi bahwa perjuangan tersebut akan menguap dengan sendirinya bila para militan hanya terperangkap dalam tuntutan standar : menurunkan rezim berkuasa seperti Ben Ali atau Mubarak. Kini, Ben Ali tunggang langgang ke Saudi, sementara Husni menunggu hari. Tapi bila para insurgen Tunisia dan Mesir menyerahkan semua yang disulutnya ke proses politik, berkaca ke Indonesia, kita bisa tahu ini ujung semua ini akan berakhir ironik.

Sebuah insureksi mestilah berkembang, menyebar, tidak terisolasi dan sekedar bermutasi tipikal menjadi pergantian kepemimpinan nasional belaka. Ia harus menyapu seluruh jazirah untuk menjamin agar tidak ada daratan dan lautan yang tersisa untuk penyembuhan sistem dominan saat ini.

Untuk itu, kita harus mencurahkan perhatian pada apa yang bisa kita lakukan, dan bukan melulu pada apa yang kita harapkan namun belum terjadi di Tunisia atau Mesir, dan negeri-negeri lainnya.

Tentu saja ini bukanlah pekerjaan sederhana. Untuk melihat api di Timur Tengah menyebar ke seluruh dunia, tentu saja kita harus terlibat di dalamnya dan bukannya bertengger di luar! Dukungan bukan karena pandangan kita tidak bersesuaian dengan apa yang sementara berlangsung disana, melainkan apa yang sekiranya dapat membantu mewujudkan imajinasi dan asa.

Terkait soal ‘luar’ dan ‘dalam’, disinilah kita mesti menemukan posisi. Tentu bukanlah rekomendasi untuk hadir secara fisik di Tahrir Square demi membantu pemrotes di Kairo –mereka sudah jauh lebih mumpuni untuk hal ini. Keterlibatan di dalam sebuah perlawanan global dimulai dengan memahami karakter perlawanan itu sendiri. Kita mesti melampaui batasan-batasan imajiner dan membangun imajinasi-imajinasi baru yang esensial.

Sebuah solidaritas bukanlah sikap reaksioner yang hanya mampu lahir setelah media massa terus menerus memberitakan sebuah kebangkitan tanpa henti. Ia tidak muncul setelah atmosfernya disulut oleh awak redaksi media massa, dan hanya mampu menjemputnya untuk menekankan eksistensi kita melalui sebuah ‘aksi’. Solidaritas juga bukanlah klise dalam pernyataan sikap, press release, dan seruan-seruan kosong di akhirnya, yang hanya mengekspos kepasifan.

Solidaritas dimulai menyingkirkan tipuan-tipuan optik untuk memandang lebih jernih.  bahwa kekuatan yang menindas dan mengeksploitasi di Tunisia dan Mesir, adalah kekuatan yang sama yang ada di Indonesia, Malaysia, Amerika, Inggris, China, atau India. Mereka yang menindas pekerja, membuat hukum-hukum dan aturan di seluruh negeri, membredel kebebasan, menciptakan kemiskinan dan kesengsaraan. Mereka pula yang meracuni sungai-sungai, menghabisi hutan, membangun kilang minyak dan reaktor nuklir, mendominasi ekonomi dengan sistem moneter yang jahat itu, mengobarkan genosida terhadap masyarakat adat, dan merubah tanah indah menjadi gedung-gedung kaku.

Saat kita telah berhasil lolos dari tipuan optik tersebut, barulah kita bisa melihat dengan jelas posisi kita dan apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung kamerad-kamerad di Tunisia, Aljazair, Mesir, dan seluruh dunia. Ini berarti kita mesti memperbesar rekahan-rekahan yang telah ada untuk mendirikan pondasi keruntuhan sistem dominan.

Sekarang, rekahan-rekahan telah menganga di Arab. Kitakah berikutnya?

Karena satu-satunya cara untuk mendukung sebuah revolusi adalah dengan menciptakannya di tempat kita berdiri!

Tweet
  • Share/Bookmark
  • Redaksioner

One Comment

  1. Negasi says:

    Sudah jadi! Perpustakaan online Negasi dengan berbagai menu yang menyegarkan yang langsung dapat dibaca, didownload dan disebarkan..

    Silahkan kunjungi blog kami untuk melihatnya..

Mari berdiskusi

Hapus Masyarakat Berkelas!