Teks
PETANI TAKALAR KEMBALI BER-AKSI LANGSUNG
Puluhan petani Polongbangkeng, Takalar, kembali menggelar aksi langsung melawan PT. Perkebunan Nusantara XIV, Jumat 17 September 2010. Aksi yang berlangsung di sekitar wilayah sengketa, Desa Polongbangkeng, Takalar, itu disulut oleh rencana perusahaan negara tersebut melakukan penanaman tebu secara massal di lahan petani yang diklaim PTPN XIV.
Sejak pagi warga telah bersiaga melakukan penghadangan. Penghadangan adalah satu-satunya cara yang bisa ditempuh untuk menghentikan aktifitas PTPN. Menjelang siang, akhirnya penanaman tidak jadi dilaksanakan. Pihak kepolisian terlihat berjaga-jaga di lokasi untuk mengamankan perusahaan.
Aksi langsung berupa penghadangan ini mengingatkan kita akan aksi-aksi petani dua tahun lalu, dimana sejumlah warga ditembaki Brimob dalam usaha menolak penguasaan lahan oleh perusahaan. Semenjak pasifikasi dan intimidasi yang dilakukan negara melalui satuan Brimob bersenjata lengkap standar perang, aksi petani Polongbangkeng berangsur-angsur kendur. Penembakan, penangkapan, pemenjaraan dan kriminalisasi mewarnai hari-hari paska aksi langsung (reclaiming) tersebut.
Semenjak itu, aksi-aksi petani lebih banyak dilakukan secara diam-diam, klandestin/bawah tanah, maupun dikolaborasikan dengan aksi-aksi formal seperti protes ke parlemen daerah (DPRD Takalar).
Sejak saat itu juga PTPN XIV lebih leluasa memperluas wilayah penanaman dan penguasaan lahan. Petani dilarang menanam, mengolah, bahkan memasuki tanah mereka sendiri. Pihak PTPN juga melakukan perusakan lahan dan tanaman warga.
Namun, bangkitnya kembali petani Polongbangkeng, Takalar dengan melakukan aksi-aksi langsung, mematahkan asumsi dan opini publik, bahwa petani Polongbangkeng sudah kalah dan menyerah. Aksi kali ini membuktikanbahwa petani dan warga Polongbangkeng memilih untuk terus berjuang mempertahankan kehidupannya.][
Tagged agraria, aksi langsung, petani, ptpn, takalar
flying dutchmanSep 21, 2010 at 11:17 am
sekali lagi: tanpa komando, petani takalar memang benar!
cHanoxSep 21, 2010 at 5:57 pm
Viva Petani Takalar………………………… Hiduplah selalu
kontinumSep 22, 2010 at 4:08 am
Flash news juga ada di http://www.umwaelzung.de/aaktuell.html
ada berita-berita lain tentang perjuangan di asia termasuk Indonesia